Steinway & Sons
Indonesia
Indonesia

Steinway Concert Series Sri Hanuraga "The Hermeneutics of Sound"

Sri Hanuraga, yang kerap disapa Aga, akrab dengan musik sejak kecil karena Sang Ayah. Diawali dengan bermain gitar, Aga mulai belajar piano klasik saat umur 11 tahun. Namun, dua tahun kemudian, Aga baru merasa tertarik pada piano setelah melihat penampilan sepupunya yang memainkan karya trio progressive rock Emerson, Lake & Palmer dan akhirnya membuat Aga memutuskan untuk menjadi musisi.

Seiring berjalannya waktu, Aga mulai mencoba mendengarkan dan belajar musik Jazz. Namun Aga tidak menyukainya. Hingga suatu saat, Aga menonton konser Riza Arshad yang membuatnya mulai menyukai musik Jazz. Aga belajar musik Jazz di usia tujuh belas tahun, dan kemudian sering bermain di beberapa festival Jazz besar di Indonesia. 
Aga lulus di tahun 2011 dengan menyandang predikat summa cum laude dari program master Jazz Piano Performance di Conservatorium van Amsterdam, Belanda. Selama tinggal di Belanda, Aga telah tampil di banyak negara Eropa seperti Prancis, Slovenia, Belgia, Hongaria, Monako, Italia, Jerman, dan Rumania. Selama berkarir dalam musik, Aga telah banyak memenangkan berbagai kompetisi dan mendapatkan anugerah dari kancah Nasional maupun Internasional, salah satunya adalah AMI Awards.Sebagai rekam jejak eksplorasi musiknya, Aga merilis beberapa Album. Album  pertama Aga memiliki tema eksplorasi musik Abad 20, sedangkan mulai pada Album kedua dan seterusnya, Aga konsentrasi pada musik nusantara. Bagi aga, mengembangkan karya dapat melalui komunitas, sekolah musik, dan sosial media yang menjadi wadahnya. Bahkan, banyak kolaborasi yang bisa dilakukan dalam era sekarang ini. Menurut Aga, seringkali karya jazz lahir tidak hanya dari wacana, namun juga dari inspirasi. Dalam hal ini, pendekatan musik tidak hanya melalui intuisi namun  juga melalui ilmu pengetahuan. yang pada akhirnya lahir sebuah karya yang tidak hanya mengikuti trend.

Saat ini, Aga tengah sibuk berperan sebagai performer dan edukator. Menurut Aga, berbagi ilmu dalam musik sangat penting karena itu juga dapat menunjang performance Aga sebagai pemusik. Banyak inspirasi-inspirasi bermusik yang didapat saat Aga mengajar murid-muridnya.Bermain dengan Steinway Model D menjadi favorit Aga. Piano Steinway menginspirasi Aga dengan selalu menjadi ekstensi diri Aga sendiri. Lagu pertama yang dimainkan oleh Aga dalam Steinway Concert Series kali ini adalah Hyperreality, yang terdapat dalam Kolaborasi Album Aga dan Gerald Situmorang yang merepresentasikan sebuah Harmoni dan Manuk Dadali menjadi lagu kedua yang dibawakan oleh Aga. Lagu ini merupakan salah satu lagu aransemen yang berasal dari album Indonesia Vol 1. 

Selanjutnya, lagu ketiga yang dimainkan oleh Aga merupakan komposisi terbaru dari Aga, yang ditulis untuk Museum Virtual, yang akan diluncurkan pada bulan Oktober ini. Setelah itu, Aga memainkan lagu 23-10 yang ditulis pada tahun 2008. Sebagai penutup, Aga mempersembahkan lagu lama miliknya yang berjudul Spyros the Dragon.

Find more on https://www.youtube.com/watch?v=SICbVri5Zj0&t=678s

 

Contact Us

Have all your questions answered — by phone or email.

Our Newsletter

Get the latest from Steinway & Sons Indonesia.

Stay In Touch